Permasalahan
Sebuah perencanaan media periklanan didahului dengan identifikasi permasalahan. Dalam hal ini kita akan memecahkan permasalahan tersebut dengan perencanaan media periklanan yang tepat.
A. Tujuan Media
Sebagai langkah pertama adalah menentukan tujuan media. Tujuan media adalah suatu keadaan yang kita inginkan sehubungan dengan program media yang kita jalankan. Contoh: untuk memperkenalkan sebuah produk baru, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sebuah merk, melampaui gerakan pesaing, reminding dan sebagainya.
B. Strategi Media
Selanjutnya kita tentukan siapa sasaran dari perencanaan media kita. Dalam memilih media, kita harus memperhatikan sasaran kampanye periklanan yang bisa kita bagi menjadi:
- Segmentasi Demografi
Adalah segmentasi berdasarkan peta kependudukan: usia, jenis kelamin atau gender, ukuran keluarga, family life cycle, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat penghasilan, agama, suku dan sebagainya.
Tentukan sasaran berdasarkan unsur-unsur demografis seperti di atas. Misalnya: usia 16 – 35 tahun, pria/wanita, lajang/keluarga muda dan sebagainya.
- Segmentasi Geografi
Adalah segmentasi berdasarkan tempat tinggal sasaran: kota (kota metropolitan, ibu kota propinsi, kota besar, kota kabupaten, kota kecamatan), desa, wilayah pesisir, pegunungan dan sebagainya.
Tentukan lokasi geografis dari sasaran jika memiliki sasaran geografis yang spesifik.
- Segmentasi Psikografi
Adalah segmentasi berdasarkan gaya hidup (life style). Sedangkan gaya hidup sendiri pada prinsipnya adalah bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya.
Tentukan secara spesifik segmentasi psikografis sasaran. Bagaimana sifat-sifat mereka secara khusus.
C. Program Media
- Media Mix
Gabungan dari beberapa media dalam sebuah kampanye periklanan. Pemilihan media-media tersebut berdasarkan kepentingan dari tujuan media.
Buatlah daftar dari gabungan media-media periklanan yang akan kita pakai dalam kampanye periklanan. Tentukan apa media utamanya dan apa media pendukungnya.
- Jadwal Media
Adalah penyusunan kemunculan media-media berdasarkan tujuan media.
Selanjutnya susunlah jadwal kemunculan dari media-media tersebut. Buatlah tabel bulanan yang bisa dilihat secara keseluruhan dalam bentuk kolom-kolom mingguan.
Contoh tabel jadwal media/media schedule
Media |
Januari |
Pebruari |
Ket. |
Minggu ke |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Surat kabar |
X |
|
X |
|
X |
|
X |
|
|
Majalah |
|
X |
|
|
|
X |
|
|
|
Bilboard |
|
X |
X |
X |
X |
X |
X |
X |
|
Brosur |
X |
X |
X |
X |
X |
X |
X |
X |
|
Merchandise |
|
X |
|
X |
|
X |
|
X |
|
- Biaya Media
Biaya media adalah biaya yang dikeluarkan untuk keperluan produksi dan placement media-media yang terhimpun dalam media mix dalam kampanye periklanan.
Contoh: untuk brosur maka kita menghitung biaya cetak (jenis kertas, jumlah eksemplar, teknik cetak, teknik finishing, dan sebagainya), untuk surat kabar kita hitung biaya placement (permilimeter kolom x Rp x jumlah tayang).
Dalam mengatur biaya media, suatu perusahaan tentu akan memberikan budget yang tidak melebihi batas kewajaran yang telah ditentukan. Aturan dalam penganggaran biaya media dalam suatu program periklanan dapat dibedakan dalam kondisi-kondisi berikut:
-
- Persentase penjualan: jumlah penjualan yang lalu atau rencana jumlah penjualan mendatang dapat dipakai sebagai dasar untuk menganggarkan biaya media berdasarkan persentase.
- Merk-merk yang sudah mapan: jika suatu merk sudah mapan maka merk tersebut dapat mengurangi anggaran medianya.
- Merk baru: akan tetapi halnya dengan sebuah merk baru memiliki tugas khusus untuk membangkitkan kesadaran konsumen dari nol sama sekali. Dengan rumus sebagai berikut:
Anggaran iklan tahun pertama = 2 x laba kotor
Anggaran iklan tahun kedua = ½ x laba kotor
Anggaran iklan tahun ketiga dst. = 30% x laba kotor
-
- Keadaan persaingan: anggaran media menyesuaikan dengan anggaran pesaing, tergantung tingkat persaingan.
- Tujuan dan tugas: anggaran media menyesuaikan dengan tujuan kampanye periklanan. Misalnya dalam rangka memperluas pasar, membuka cabang baru, persaingan, peristiwa khusus (bencana alam, ucapan selamat dll.) dan sebagainya.